Sabtu, 27 November 2010


SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 (D3/MI)

Pertemuan ke

Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Cara Pembelajaran

Media

Pembelajaran

Referensi

1. & 2.

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

TIU :

Memberikan gambaran umum manajemen informasi dan sistem informasi berbasis komputer

1.1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan

- Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen

- Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan

1.2. Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi

- Keterampilan manajemen

- Manajer dan sistem perusahaan

1.3. Data dan Informasi

1.4. Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

1.5. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

- Fokus data (SIA / EDP)

- Fokus informasi (SIM)

- Fokus pada pendukung keputusan (SPK)

- Fokus pada komunikasi (Otomatisasi Kantor)

- Fokus konsultasi (Sistem Pakar)

1.6. Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer

TIK :

Mahasiswa memahami konsep dasar manajemen informasi dan dapat menjelaskan peranan manajer dalam pengelolaan manajemen informasi di perusahaan

Mahasiswa dapat menjelaskan evolusi sistem informasi berbasis komputer dan upaya pencapaiannya

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2

3

E-COMMERCE

TIU :

Mahasiswa memahami perdagangan melalui jaringan elektronik (e-commerce) yang meliputi semua aktifitas perusahaan yang berbasis komputer

2.1. Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

- Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik

- Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik

- Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik

2.2. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

2.3. Sistem Antar Organisasi (IOS)

- Manfaat IOS

2.4. Pertukaran Data Elektronik (EDI)

- Hubungan EDI yang umum

- Standar EDI

- Tingkat penerapan EDI

- Manfaat EDI

2.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

TIK :

1. Mahasiswa mengetahui manfaat, kendala serta jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik

2. Mahasiswa memahami konsep Interorganizational system (IOS) dan Electronic Data Interchange (EDI)

3. Mahasiswa mengerti penggunaan teknologi informasi untuk perdagangan melalui jalur elektronik

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

2

4

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

TIU :

Mahasiswa memahami konsep dasar model sistem umum perusahaan

3.1. Model Sistem Umum Perusahaan

- Pengertian model

- Konsep dasar model sistem umum perusahaan

- Penggunaan model sistem umum

TIK :

Mahasiswa mengetahui model sistem umum perusahaan dan penggunaan model sistem tersebut

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2

5

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

TIU :

Mahasiswa memahami konsep dasar pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan

4.1. Pendekatan Sistem

- Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

- Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem

- Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah

TIK :

Mahasiswa memahami konsep pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2


6

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

TIU :

Mahasiswa memahami konsep dasar-dasar pemrosesan komputer

5.1. Arsitektur Komputer

- Peralatan input

- Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder

- Peralatan output

5.2. Software

- Sistem Operasi

- Aplikasi

5.3. Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software dalam Pemecahan Masalah

TIK :

Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar pemrosesan komputer dan peranannya dalam pemecahan masalah

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2

7

DATABASE

TIU :

Mahasiswa memahami konsep dasar database

6.1. Hirarki Data

6.2. Penyimpanan Sekunder

- SASD (Penyimpanan berurutan)

- DASD (Penyimpanan akses langsung)

6.3. Pemrosesan Data

- Pemrosesan Batch

- Pemrosesan Online

- Sistem Real Time

6.4. Database

- Era permulaan database

- Konsep database

- Struktur database

- Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS

- Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah

6.5. Peranan Database dan DBMS dalam Memecahkan Masalah

TIK :

Mahasiswa mengerti konsep dasar database dan peranannya dalam pemecahan masalah

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2


8

KOMUNIKASI DATA

TIU :

Mahasiswa memahami konsep dasar komunikasi data

7.1. Komunikasi Data

7.2. Model Komunikasi Dasar

7.3. Komunikasi Data pada Komputer

7.4. Peralatan Komunikasi Data

7.5. Software Komunikasi Data

7.6. Manajer Jaringan

7.7. Peranan Komunikasi Data dalam pemecahan masalah

TIK :

Mahasiswa mengerti konsep dasar Komunikasi Data dan peranannya dalam pemecahan masalah

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2

9

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

TIU :

Mahasiswa memahami konsep keamanan dan kontrol sistem informasi

8.1. Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi

8.2. Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer

- Kontrol proses pengembangan

- Kontrol disain sistem

- Kontrol pengoperasian sistem

TIK :

Mahasiswa mengerti peranan pengendalian dan pengawasan sistem informasi dalam memelihara keamanan komputer

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

UJIAN TENGAH SEMESTER

10 & 11

SIKLUS HIDUP SISTEM

TIU :

Mahasiswa memahami konsep siklus hidup sistem

9.1. Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer

9.2. Siklus Hidup Sistem

- Fase Perencanaan

- Fase Analisis dan Disain

- Fase Implementasi

- Fase Operasi

9.3. Prototyping

TIK :

Mahasiswa mengerti perencanaan system informasi berbasis komputer melalui siklus hidup sistem dan prototyping

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

2


12

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)

TIU :

Mahasiswa memahami konsep manajemen sumber informasi

10.1. Berbagai Pandangan Tentang IRM

10.2. Informasi Sebagai Sumber Strategis

10.3. Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi

10.4. Manajemen dan Strategi End User Computing

TIK :

Mahasiswa mengerti peran potensial informasi strategis dalam memberikan keuntungan bagi perusahaan

Kuliah Mimbar

Papan Tulis, OHT

1

3

13

REVIEW MATERI KESELURUHAN

UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Referensi

1. E.S. Margianti, D.Suryadi, Seri Diktat Kuliah : Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma, Jakarta, 1994.

2. McLeod Raymond, Sistem Informasi Manjemen, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta, 2001.

3. McLeod Raymond, Sistem Informasi Manjemen, Jilid 2, Edisi Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta, 2001.



http://toswari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.6

Kamis, 25 November 2010

SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)

ketika anda melihat atau mendengar kata SIA pasti pasti anda akan bertanya-tanya,apa seh SIA(sistem informasi akuntansi) itu. . .
sebelum menjawab pertanyaan itu saya akan menjelaskan terlebi dahulu apa seeh SISTEM INFORMASI.???
SISTEM INFORMASI adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi dan ada juga yang mengartikan (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Berikut pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA)menurut para ahli :
1. Wilkinson (1991)
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
1.Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2.Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

MANFAAT Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1.Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2.Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.Meningkatkan efisiensi
4.Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5.Meningkatkan sharing knowledge
6.menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
-Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

http://buuywardhana.blogspot.com/2010/10/sia-sistem-informasi-akuntansi.html

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

  • SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
  • Berpegang pada prosedur yang relatif standar
  • Menangani data rinci
  • Berfokus historis
  • Menyediakan informasi pemecahan minimal

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :

  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem Sistem Informasi Akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 subsistem:

  • Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi Akuntansi biasa, diproses oleh Sistem Informasi Manajemen. Adapun perbedaan keduanya adalah :

  • SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan
  • SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:

  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :

  • Spesialis Informasi
  • Akuntan

Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:

  • Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
  • Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.

Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :

  • Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
  • Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
  • Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu : Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

  • Sistem pemrosesan transaksi

mendukung proses operasi bisnis harian.

  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan

menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

  • Sistem pelaporan manajemen

yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :

  • Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
  • Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
  • Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:

  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM
 Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka  sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup  sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.
Download Lengkap Bahan Kuliah Sistem Informasi Akuntansi via 4shared
Download Lengkap Bahan Kuliah Sistem Informasi Akuntansi via ziddu



Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Fokus Awal Pada Data
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA
- Spesialis Informasi
- Akuntan


Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
 Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
 adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.