Jumat, 01 April 2011

Laporan Perubahan Keuangan

Sebagai sebuah badan usaha, kita harus membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada uang yang hilang. Untuk membuat laporan keuangan, terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan laporan laba-rugi.
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan sementara dari sebuah usaha. Neraca terbagi dalam dua komponen, yaitu bagian yang menguraikan aset-aset perusahaan dan bagian lain yang berisi kewajiban. Komponen aset terdiri atas dua bagian, yaitu aset tetap, dan aset lancar.
Selain neraca, kita juga harus membuat laporan laba rugi. Laporan laba-rugi menggambarkan keadaan suatu usaha dalam waktu tertentu, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan yang sekaligus dapat menunjukkan laba bersih perusahaan, baik berupa keuntungan maupun kerugian. Dalam laporan laba-rugi terdapat komponen harga pokok penjualan yang menggambarkan biaya, termasuk ongkos kirim dari barang dagangan selama periode tertentu.
Apa yang kita peroleh dari laporan laba-rugi dan neraca
1. Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba berih dan margin laba bersih.
Penjualan bersih = laba bersih/magin laba bersih
Margin laba bersih = laba bersih/penjualan bersih
2. Rasio likuiditas, merupakan rasio yang menunjukkan apakah usaha kita dapat menutupi kewajiban dalam jangka pendek yang jatuh tempo.
3. rasio penjualan bersih atas aset total, merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan terkait aset yang dimilikinya.
4. rasio laba bersih atas modal, merupakan rasio yang menunjukkan tingkat pengembalian keuntungan dari setiap modal yang ada di perusahaan.

Laporan Perubahan Keuangan

Laporan yang menunjukkan perubahan untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab – sebab perubahan modal selama periode tertentu.

Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan arus kas atau Laporan arus dana
Catatan dan laporan keuangan perusahaan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah laporan aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Bisa saja memanfaatkan jasa laporan keuangan (jasa analisa keuangan ) maupun akuntan publik. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca. Selain itu juga biasanya laporan keuangan juga be analisais keuangan selama setahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar